PENGERTIAN
DAN RUANG LINGKUP
IDEOLOGI
PENDIDIKAN
Pengetahuan
adalah eksperimen
|
SEKOLAH TINGGI ILMU
TARBIYAH AL-FATTAH ( STITAF )
Siman Sekaran Lamongan
2011
KATA
PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT
Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyanyang serta segala puji dan syukur kepada-Nya
yang telah memberikan rahmat,taupik, dan hidayah-Nya, Tak lupa pula shalawat
serta salam kami ucapkan kepada nabi besar Muhammad SAW beserta keluarga ,sahabat-sahabat,dan
para pengikut beliau hingga akhir zaman. Sehingga kami dapat menyelesaikan
sebuah makalah yang yang berjudul” pengertian dan ruang lingkup ideologi pendidikan” Kami sebagai penulis menyadari
bahwa dalam pembuatan makalah ini masih
terdapat kekurangan dan kesalahan dalam menulis, menyampaikan kepustakaan yang
sekiranya perlu perbaikan dari pembaca. Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempunaan makalah
ini mendatang baik dari penbaca maupun dosen. pembimbing.
Demikian kata pengantar
dari kami penulis, semoga makalah ini bermanfaat dan dapat digunakan sebagai
mana mestinya,semoga kita semua mendapatkan faedah dan diterangi hati dalam
setiap menuntut ilmu yang bermanfaat untuk dunia dan akherat, terima kasih
banyak atas perhatian pembaca sekalian yang budiman.
Siman,
07 Januari 2011
i
DAFTAR
ISI
Kata Pengantar………………....…………………………………………….….…i
Daftar Isi…………………………………………………............…………...........ii
BAB I Pendahuluan
A.Latar
Belakang..................................................................................................1
BAB II
Pembahasan
B. Fungsi Pendidikan Islam...............................................................................2
C. Pengertian dan ruang
lingkup...........................................................................3
BAB III..
Penutup……………………………………….................…......……......……....…6
ii
PENGERTIAN DAN
RUANG LINGKUP
IDEOLOGI
PENDIDIKAN ISLAM
BAB I.
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Selain pada muamalah yang berkenaan dengan akidah
(keimanan) dan ibadah khusus (mahdah) yang bersifat baku dan
operasional, Islam hanya memberikan pedoman hidup yang bersifat fundamental
dengan nilai-nilai transcedental yang sesuai dan menjadi kebutuhan hidup
manusia. Dengan kata lain, nilai-nilai implementasinya sebagian besar
diserahkan kepada manusia. Demikian halnya dengan pendidikan, maka secara
fitrah telah menjadi tugas manusia untuk memikirkan dan
mengembangkannya secara terus menerus, seirama dengan perubahan dan tantangan
zaman. Ini menuntut para pendidik muslim untuk menyusun konsep pendidikan Islam
yang relevan dengan perubahan zaman dan mampu menjawab setiap tantangan
berdasarkan nilai-nilai dasar Islam.
1
BAB II
PEMBAHASAN
B. Fungsi Pendidikan Islam
Dari pengertian pendidikan Islam di atas
fungsi pendidikan Islam dapat berarti memelihara dan mengembangkan fitrah dan
sumber daya manusia menuju terbentuknya manusia seutuhnya (insan kamil) yakni
manusia berkualitas sesuai dengan pandangan Islam.
Ditinjau dari segi antropologi budaya dan
sosiologi, fungsi pendidikan yang pertama ialah menumbuhkan wawasan yang tepat
mengenai manusia dan alam sekitarnya, sehingga dengan demikian dimungkinkan
tumbuhnya kemampuan membaca (analisis), kreativitas dalam memajukan hidup dan
kedidupannya dan membangun lingkungannya.
Dari kajian antropologi dan sosiologi
secara sekilas diatas dapat kita ketahui adanya tiga fungsi pendidikan;
Mengembangkan wawasan subjek didik
mengenai dirinya dan alam sekitarnya, sehingga dengannya akan timbul kemampuan
membaca (analisis), akan mengembangkan kreativitas dan produkstivitas.
Melestarikan nilai-nilai insani yang akan
menuntun jalan kehidupannya sehingga keberdaannya, baik secara individual
maupun sosial, lebih bermakna.
Membuka pintu ilmu pengetahuan dan
keterampilan yang sangat bermanfaat bagi kelangsungan dan kemajuan hidup
individu maupun sosial.
Apabila dari kajian antropologi dan
sosiologi tersebut dikembalikan pada sudut pandang Al-Qr’an sebagai sumber
utama pendidikan Islam, maka fungsi pertama dan terutama pendidikan Islam
adalah memberikan kemampuan membaa (iqra’) pada peserta didik.
2
Dengan menegembalikan kajian antropologi
dan sosiologi ke dalam perspektif al-Qur’an dapat disimpulkan bahwa fungsi
pendidikan Islam ialah :
Mengembangkan wawasan yang tepat dan benar
mengenai jati diri manusia, alam sekitarnya dan mengenai kebesaran ilahi,
sehingga tumguh kemampuan membaca
(analisis) fenomena alam dan kehidupan
serta memahami hukum-hukum yang terkandung di dalamnya. Dengan kemampuan ini
akan menumbuhkan kreativitas dan produktivitas sebagai implementasi
identifikasi diri pada tuhan “pencipta”.
Membebaskan manusia dari segala anasir
yang dapat merendahkan martabat manusia (fitrah manusia), baik yang datang dari
dalam dirinya sendiri maupun dari luar.
Mengembangkan ilmu pengetahuan untuk
menopang dan memajukan kehidupan baik individu maupun sosial.
C.
Pengertian dan rumg lingkup
Secara terminologis,
dijabarkah bahwa rabba, ‘allama, addaba dapat ditemukan kata-kata atau
istilah-istilah yang pengertiannya terkait dengan pendidikan, yaitu
Dalam bahasa Arab,
kata-kata rabba, ‘allama, dan addaba tersebut di atas
mengandung pengertian sebagai berikut :
Kata kerja rabba
yang masdarnya tarbiyahtan memiliki beberapa arti, antara lain mengasuh,
mendidik dan memelihara. Di samping kata rabba ada kata-kata yang
serumpun dengannya yaitu rabba yang berarti memiliki, memimpin,
memperbaiki, menambah. Rabba juga berarti tumbuh atau berkembang.
Kata kerja ‘allama yang masdarnya ta’liman
berarti mengajar yang lebih bersifat pemberian atau penyampaian pengertian,
pengetahuan, dan keterampilan.
Kata kerja addaba yang masdarnya ta’diban
dapat diartikan mendidik yang secara sempit mendidik budi pekerti dan secara lebih
luas meningkatkan peradaban.
3
Muhammad Naqib Al-Attas dalam bukunya, konsep
Pendidikan Islam, dengan gigih mempertahankan penggunaan istilah ta’dib untuk
konsep pendidikan Islam, bukan tarbiyah, dengan alasan bahwa dalam istilah ta’dib
, mencakup wawasan ilmu dan amal yang merupakan esensi pendidikan Islam.
Ketiga istilah tersebut (tarbiyah,ta’lim,
dan ta’dib) merupakan satu kesatuan yang saling terkait artinya, bila
pendidikan dinisbatkan kepada ta’dib ia harus melalui pengajaran (ta’lim)
sehingga dengannya diperoleh ilmu. Agar ilmu dapat dipahami, dihayati, dan
selanjutnya diamalkan oleh peserta didik perlu bimbingan (tarbiyah).
Istilah tarbiyah
masdar dari rabba serumpun dengan akar kata rabb (Tuhan). Oleh
karenanya tarbiyah yang berarti mendidik dan memelihara implisit di dalamnya
istilah rabb (Tuhan) sebagai rabb al-‘alamin.
Berkenaan dengan
masalah ini ‘Abdur-Rahman an-Nahlawi menjabarkan konsep at-tarbiyah dalam
empat unsur:
1.
Memelihara pertumbuhan fitrah manusia
2.
Mengarahkan perkembangan fitrah manusia menuju kesempurnaannya.
3.
Mengembangkan potensi insani (sumber daya manusia)
untuk mencapai
kualitas tertentu.
4.
Melaksanakan usaha-usaha tersebut secara bertahap
sesuai dengan irama perkembangan anak.
Implikasi penggunaan
istilah dan konsep tarbiyah dalam pendidikan Islam ialah :
Pendidikan bersifat
humanis-teosentris artinya berorientasi pada fitrah dan kebutuhan dasar
manusia, yang diarahkan sesuai dengan sunnah (skenario) Tuhan “pencipta”.
Tanggung jawab
pendidikan tidak hanya kepada sesama manusia tetapi juga kepada tuhan.
4
Mengingat betapa luas
dan kompleksitasnya risalah Islamiyah maka sebenarnya yang dimaksud dengan
pengertian pendidikan Islam ialah: “Segala usaha untuk memelihara dan
mengembangkan fitrah manusia serta sumber daya manusia yang ada padanya menuju
terbentuknya manusia seutuhnya (insan kamil) sesuai dengan norma Islam.”
Dalam terminologi
yang lebih luas, pengertian pendidikan agama Islam ialah “usaha yang lebih
khusus ditekankan untuk mengembangkan fitrah keberagaman (religiousitas) subyek
didik agar lebih mampu memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran-ajaran
Islam.”
5
BAB III
IV. PENUTUP
Demikianlah makalah yang
kami sampaikan tentunya ini semua jauh dari kesempurnaan
, kritik dan saran yang konstruktif kami harapkan demi perbaikan
makalah agar lebih baik. Dan akhirnya , semoga semua apa yang kitapelajari bisa
bermanfaat bagi orang lain dan khususnya bagi diri kita dan terutama bagi
perkuliahan Tarbiyah supaya kita bisa menambah khasanah ilmu dan menambah
pengetahuan, amin.
6
1 komentar:
Titanium Arches for sale
Titanium Arches for sale · Titsanium Arches for head titanium tennis racket sale. · Titanium Arches for sale. · Titsanium Arches for sale. · Titsanium Arches seiko titanium watch for sale. · Titsanium titanium car Arches titanium wedding bands for sale. titanium pipe
Posting Komentar